KUDUS - Karena kepedulian kita pada perubahan menuju keadaan bangsa yang lebih baik, hari ini kita berkumpul untuk menyatakan tekad melakukan sebuah ikhtiar. Yaitu upaya mendapatkan pemimpin lebih baik bagi bangsa.
Hal tersebut diungkapkan Andi Purwanto, tokoh gerakan buruh di Kudus pada acara Deklarasi Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANies) simpul relawan yang bergerak mendorong Anies Baswedan menjadi Presiden 2024.
Deklarasi sekaligus pengukuhan pengurus organ Relawan ANies Kabupaten Kudus itupun dilakukan di salah satu rumah makan di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (16/7/2022) sore.
Dihadiri berbagai kalangan dan profesi seperti buruh, pedagang, pendidik, petani dan tokoh - tokoh gerakan kemanusiaan di Kudus.
Relawan ANies bertekad untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas Anies Baswedan di Kabupaten Kudus dengan cara fokus untuk menyampaikan berita-berita baik serta prestasi Anies Baswedan.
*Mengapa Anies Baswedan ?*
Baca juga:
Tony Rosyid: Siapa Pasangan Ideal Anies?
|
Pemimpin Tauladan
Eko Pramono, seorang pengusaha nebel di Kudus yg juga peserta Deklarasi mengatakan "Salah satu masalah bangsa ini mungkin adalah tauladan pemimpin. Pemimpin yang bisa jadi role model rakyat stoknya tidak banyak"
Meminjam istilah dari budaya Jawa, ing ngarsa sung tuladha, pemimpin harus bisa menjadi contoh dan pemberi suluh bagi rakyatnya. Rekam jejak aktivitas, pengalaman kehidupan, pendidikan dan pergaulan juga integritas dan kapabilitas harus bisa memberi inspirasi rakyat untuk tumbuh berkembang menjadi lebih baik. Sayang, stokenya minim.
Dan dari yang jumlahnya sedikit itu adalah Anies Baswedan, yang secara kebetulan adalah tokoh pemimpin yang sudah terbaca dalam radar sebagai calon Presiden 2024.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies dan Fenomena Capres 2024
|
Mempersatukan
Keterbelahan masyarakat dewasa ini juga dinilai jadi masalah yang penting. Kemajuan teknologi informasi dan media sosial memberi peluang-peluang kreatifitas baru yang positif. Namun juga memberi dampak negatif dalam kehidupan bermasyarakat. Netizen Indonesia dikenal paling "kejam".
"Maka, pemimpin yang bisa mempersatukan adalah yang dibutuhkan bangsa ini ke depan" kata Umam aktivis masjid mengungkapkan.
Mahambeg Mring Samodra (meniru sifat laut/ samudra). Adalah salah satu peran/perilaku pemimpin dalam Asta Brata ( delapan peran/perilaku pemimpin ). Seorang pemimpin hendaknya mempunyai keluasan hati dan pandangan. Sehingga mampu menampung semua aspirasi dari berbagai pihak dengan sabar, penuh kasih sayang, dan pengertian terhadap rakyatnya. Untuk itu pemimpin harus mempunyai wawasan dan cakrawala pengetahuan serta pergaulan yang luas.
*Belajar Sebagai Menara*
Salah satu ikon Kota Kudus adalah Menara Kudus. Belajar dari fungsi menara yang berfungsi membantu memperkuat tersebarnya kalimah thoyibah ( ungkapan baik ) untuk beribadah, maka Relawan ANies Kudus akan menebarkan berita baik dan prestasi Anies Baswedan dengan cara yang telah ditetapkan menjadi Prinsip Relawan ANies (Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera) yaitu : Partisipatif, Mandiri, Heterogen, Merangkul & kolaboratif, Santun.
(Red)